Gosend Bike Adalah
Penghasilan Driver Grab dari Tarif Pokok
Sebelum kita bahas penghasilan driver Grab dari tariff pokok, ada satu hal yang harus Anda pahami nih. Terkait gonjang ganjing tariff dasar angkutan online yang tahun lalu menjadi persoalan panas.
Banyak perusahaan yang menurut para mitra terlalu semena-mena dalam menerapkan tarif dasar angkutan. Sementara dari sisi pemerintah, mereka pun melarang tariff dasar yang melampaui tariff dasar angkutan umum konvensional.
Setelah beberapa kali perombakan peraturan internal perusahaan ditambah peraturan yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan, per Agustus 2018 Grab menetapkan tariff batas bawah mereka menjadi Rp7.000,- dan selanjutnya menjadi Rp2.300,- per km jarak pendek.
Nah sebagaimana angkutan online lainnya, Grab juga mengadopsi sistem bagi hasil alias sharing profit dimana dari setiap keuntungan yang didapatkan maka driver akan mendapat 90% dan perusahaan mendapatkan 10%. (Baca juga: Berapa penghasilan masinis di Indonesia?)
Nah rata-rata driver Grab yang aktif narik bisa mendapatkan orderan 12 hingga 18 kali loh per harinya. Dengan rata-rata pemasukan Rp10.000,- hingga Rp 15.000,- per order. Jadi untuk setiap orang memang amat bervariasi ya kalau hanya dilihat dari tariff pokok.
Kalau kita lihat hanya dari tariff dasar memang penghasilan driver Grab tidak tampak menggiurkan. Sehari penghasilan kotor mereka rata-rata adalah Rp200.000,- belum dikurangi uang bensin dan makan tentunya. Belum-belum kalau ada kejadian yang tidak diharapkan, ban bocor atau kerusakan mesin misalnya. Wah wah!
Tapi tenang, sebagaimana perusahaan angkutan online lainnya Grab juga memiliki apa yang disebut dengan Insentif dan Grab Benefit. Dengan kedua fitur itu maka seorang driver Grab tidak hanya mendapatkan penghasilan dari tarif pokok saja.
Baca juga: Berapa penghasilan driver Go-Jek?
Pertama-tama kami akan membahas apa yang dimaksud dengan insentif grab. Secara lebih detil kami akan menjawab cara mengetahui skema insentif yang sedang berlaku, cara penghitungan insentif, bentuk insentif Grab, dan yang paling menarik tentunya tips untuk menjalankan order Anda supaya gacor!
Untuk mengetahui insentif yang sedang berlaku di hari yang bersesuaian Anda bisa langsung buka aplikasi Grab Driver Anda, dan lanjut pilih menu. Lalu di sub menu pilihlah pilihan insentif dan ketuk tombol dalam proses.
Nah dari situ Anda bisa banget nyesuain gaya narik Anda. Karena seringkali skema insentif yang ada diubah-ubah oleh perusahaan. Anda sebagai driver Grab harus aktif dalam mencari tahu skema insentif yang sedang berlaku setiap harinya ya!
Nah terus gimana sih cara hitung insentif dari Grab? Kita ambil contoh pakai tabel di bawah ini ya. Tapi sebagaimana disclaimer kami di awal, skema ini akan sering sekali berubah dan Anda sebagai driver harus aktif mencari tahu ya.
Contoh ini kami ambil langsung dari laman website resmi Grab. Jika seorang driver menempuh perjalanan dan mengambil order dengan rincian di atas. Semua insentif akan diakumulasikan, dalam kasus di atas maka driver tersebut akan mendapatkan Rp240.000,-
Eh tapi bentuk insentif itu kayak apa sih? Nah disini lah yang menurut kami cukup menarik. Karena Grab menerapkan Misi Insentif Berlian kepada para drivernya. Jadi dalam sudut pandang kami sih seolah-olah Anda lagi ngumpulin bonus misi saat bermain game.
Sama seperti menjadi agen pulsa, jadi setiap driver di tempat maupun waktu yang berbeda akan memiliki target misi berlian yang berbeda pula. Untuk mengecek target misi insentif berlian Anda bisa langsung cek melalui aplikasi sesuai cara yang kami beritahu tadi.
Nah nantinya akan banyak tuh misi-misi berbentuk berlian berwarna abu-abu. Ketika kalian selesai menjalankan misi tertentu, berlian yang bersesuaian akan berubah warna menjadi hijau. Artinya misi selesai dan kalian mendapatkan berlian sejumlah yang tertera.
Kalau masih bingung, misalnya kalian adalah driver Grab di daerah Jakarta. Di aplikasi Anda tertulis Dapatkan Ekstra 15 Berlian untuk Order Grab Bike dari Stasiun Tebet pada jam 8am – 10 am. Tinggal lakukan sesuai yang tertera dan Anda akan dapat ekstra 15 berlian!
Tapi ternyata Grab tidak memberikan berlian dan insentif lain ini secara cuma-cuma loh, tapi ada beberapa aturan penting yang harus kalian taati. Sebelum kesana kami mau kasih tau nih beberapa tips supaya order Anda gacor.
Loh-loh jadi kalau performa jelek, kita gak bisa dapat bonus? Iya tepat! Lalu apa yang harus dihindari agar performa tidak turun?
Supaya Performa Tetap Oke
Jadi di awal Anda gabung pasti perusahaan akan memberikan Anda beberapa arahan yang berisi aturan-aturan yang berlaku. Setiap kali Anda melakukan pelanggaran Anda berpotensi untuk turun performa dan turun zona.
Apa lagi itu turun zona? Jadi sejak tahun 2018 Grab menerapkan aturan baru nih, aturan zona! Driver-driver yang memiliki performa oke akan berada di zona hijau, ketika melakukan pelanggaran ada kemungkinan turun ke zona kuning, zona merah, lalu blacklist.
Jika Anda sampai turun ke zona merah bisa dipastikan Grab akan memotong insentif Anda sebesar 30%. Untuk sampai naik lagi ke zona kuning Anda butuh waktu dan usaha ekstra keras loh. Jadi jangan sampai turun kesana ya.
Selain itu Anda juga harus update mengenai target performa minimal serta target penerimaan minimal. Kalau Anda terlalu sering membatalkan dan berkelakuan buruk, dipastikan insentif Anda sama sekali tidak akan turun.
Di beberapa daerah target penerimaan minimal adalah 85%, jadi kalau Anda menolak order masuk lebih dari 15% dalam sehari Anda gak akan dapet bonus! Sementara target performa biasanya adalah bintang 4.70. Hmm berat ya.
Walaupun terlihat berat dengan banyak aturan yang ada, menurut kami hal ini semua dibuat untuk kenyamanan bersama. Baik kenyamanan perusahaan, mitra, hingga kenyamanan penumpang sebagai customer.
Itulah kira-kira penghasilan driver Grab yang dalam satu hari. Kalau dari hitungan rata-rata driver yang rajin dengan pengambilan order di atas 20, dalam satu hari penghasilan driver Grab kotornya bisa loh mencapai Rp350.000,- Jadi tetap semangat ya!
Layanan GoSend Instant & Same Day
GoSend adalah solusi kamu untuk mengantarkan barang atau dokumen kamu dengan cepat, mudah, dan aman!
Untuk pengiriman dalam kota, saat ini GoSend memiliki dua layanan yaitu, GoSend Instant Delivery dan GoSend SameDay Delivery yang bisa dipilih saat melakukan pemesanan melalui aplikasi Gojek. Berikut adalah perbedaan kedua layanan pengiriman yang dimiliki oleh GoSend.
Ajaib.co.id – Saat ini tentu kita merasakan dampak dari perkembangan teknologi yang mempermudah kehidupan. Salah satunya adalah kehadiran ojek online seperti Gojek yang memiliki banyak fasilitas didalamnya seperti GoRide, GoFood, GoSend, dan sebagainya.
Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, teknologi ini bisa jadi salah satu solusi yang sering dimanfaatkan oleh banyak orang, khususnya layanan gosend. Di mana, selama pandemi kita tidak bisa keluar rumah untuk berbelanja atau mengirim barang ke teman atau saudara. Pada artikel kali ini kita akan membahas lebih jauh mengenai layanan gosend.
Cara Menggunakan Layanan GoSend
Jika kamu ingin mengirim barang. Kamu hanya tinggal membuka aplikasi Gojek dan mengklik GoSend. Setelah itu, kamu harus mengisi lokasi pengambilan barang atau lokasi mu dan lokasi tujuan barang tersebut.
Klik lanjut, isi informasi terkait barang, namamu juga nomor teleponmu sekaligus nama dan nomor telepon penerima. Hal tersebut untuk mempermudah kurir nantinya. Kurir Gojek akan datang untuk mengambil dan mengirim barang tersebut sesuai maps yang telah ditentukan.
Setelah selesai, pilih metode pembayaran. Ada dua jenis pembayaran, menggunakan metode pembayaran cash atau memakai Go Pay lalu klik pesan. Sistem akan mencarikan driver terdekat dari posisimu, kamu hanya perlu menunggunya sebentar.
Setelah kamu mendapatkan driver, driver akan menghubungimu untuk memastikan alamat mu. Saat driver datang untuk mengambil barang, pastikan driver sesuai dengan aplikasi seperti nama, motor, nomor polisi dan atribut Gojek dan lain sebagainya.
Setelah barang dikirim driver, kamu tinggal memantaunya dari aplikasi Gojek secara live. Jika barang sudah sampai pada tujuan, kamu akan mendapatkan notifikasi berisi nama penerima dari barang yang kamu kirimkan.
Apa itu Layanan Go-Send?
GoSend merupakan layanan pengiriman barang dari Gojek yang membantu kamu mengirimkan paket dengan skala kecil seperti dokumen atau barang lebih cepat dan instan. Dengan sistem yang dimiliki Gojek, memungkinkan kamu untuk mengirimkan barang sesuai lokasi dengan cukup akurat dan waktu yang lebih cepat.
Dengan Go Send, kamu tidak perlu repot-repot keluar dari rumah untuk menuju kantor jasa pengiriman barang. Cukup membuka aplikasi Gojek, maka kurir akan datang kerumahmu. Mengambil barang dan mengirimnya sesuai aplikasi.
Kelebihan Mengirim Paket Dengan Go-Send
Beberapa orang memanfaatkan fasilitas Gojek ini dengan maksimal. Tidak hanya mengirim barang kecil seperti dokumen, bahkan alat elektronik dan alat rumah tangga pun dikirim menggunakan Go Send dengan syarat masih muat dibawa dengan motor.
Saat kamu mengirim barang kepada saudara atau keluarga, pasti kamu berharap barang segera sampai, begitu juga yang diharapkan oleh penerima barang. Jika kamu membeli barang melalui online shop, kebetulan penjualnya berada wilayah Jabodetabek atau satu kota denganmu dan kamu akan memakai barang tersebut dalam waktu dekat, dengan Gojek, barang yang kamu pesan pagi bisa sampai ditangan sore hari, bahkan lebih cepat.
Kadang kita tidak memiliki waktu untuk datang ke jasa pengiriman barang karena kurang enak badan atau karena pekerjaan yang belum selesai. Dengan memanfaatkan fitur Gojek ini, kamu tetap bisa melakukan pekerjaanmu dan barang akan dikirim.
e. Mengirim hingga ke seluruh Indonesia
Saat ini kebutuhan akan pengiriman barang semakin beragam. Sehingga, layanan go-send tidak hanya bisa digunakan di Jabodetabek, tapi juga di beberapa daerah seperti Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar, Malang, Samarinda, Solo, Manado, dan Batam.
Selain itu, Go-Send juga telah menghilangkan batasan jarak tempuh! Bukan hanya untuk mengirim barang, layanan ini juga bisa digunakan untuk mengirimkan dokumen lebih aman.
Itulah cara mengirim barang dengan Go Send dan beberapa kelebihan yang akan kamu rasakan. Tentu semua kemudahan tersebut diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia agar kamu bisa menggunakan waktu secara optimal. Pilihan pengiriman Go send pun juga ada macamnya lagi yaitu layanan same day delivery dengan waktu pengiriman 3-8 jam atau layanan instant Delivery dengan waktu 1-2 jam.
c. Lebih Hemat & Efisien
Mengirim barang menggunakan Go-jek ternyata lebih hemat. Hal tersebut tentu wajar karena cakupan Gojek hanya satu kota atau satu daerah saja. Proses pengirimannya juga menggunakan sepeda motor yang irit bahan bakar. Selain lebih hemat ongkos kirim, kamu juga bisa menghemat waktu.
Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengirim barang tanpa was-was barangmu mengalami kerusakan atau dibawa kabur. Karena kamu akan mendapatkan informasi terkait driver seperti nama, kontak, nomor polisi dan sebagainya.
Semua transaksi yang menggunakan jasa Gojek, ternyata sudah diasuransikan. Jadi jika hal kurang mengenakkan terjadi kepada barangmu, pihak Gojek akan menggantinya.
Layanan ini menawarkan asuransi hingga Rp10.000.000,- per pengiriman barang. Sehingga, ketika barang kamu rusak atau hilang, GO-Send dapat menggantinya sesuai harga normal barang yang rusak atau hilang.
r0btqc, Dewanya Colony, Shahigra Colony, Veraval, Gujarat, 362265
Kalau Nadiem Makarim sukses dengan perusahaan yang ia beri nama PT Kreasi Anak Bangsa, ada satu pesaing kuat yang boleh jadi memiliki pemasukan yang tidak berbeda jauh dengan perusahaan milik pak Nadiem: Grab!
Alih-alih Go Jek, Grab sebenarnya adalah perusahaan transportasi online yang masuk ke Indonesia setelah Uber. Oleh karena itulah saat ini selain Go Jek, banyak orang-orang yang juga memilih menjadi driver ojek online dari Grab.
Banyak orang yang menggantungkan hidupnya menjadi driver Grab, dan ada pula beberapa mahasiswa dan pekerja lain yang menjadi driver Grab sebagai pekerjaan sampingan. Memangnya berapa sih penghasilan driver Grab kalau dibanding gaji UMR, sampai banyak orang tergiur menjadi Driver Grab?
Baca juga: Berapa gaji pramugari Indonesia sebenarnya?